BACK TO PAPA
Back to Papa adalah salah satu gerakan mengelabui lawan dengan cara seakan akan mempassing bola kepada rekan satu tim, namun bola tersebut dipantulkan ke papan ring basket, sehingga bola tersebut kembali ke tangan pemain.Biasanya musuh akan terkelabui oleh trik ini, sehingga musuh akan teralih perhatiannya dari menjaga lawan ke papan ring basket.Setelah mendapat bola hasil passing sang pemain dari papan basket, pemain punya tiga option/pilihan, yang sering disebut di basket dengan istilah Thriple Threat. Pilihan tersebut yaitu:
1. Kita dapat memberikan bola kepada teman satu tim yang berdiri bebas [passing],
2. Langsung menembak bola ke keranjang,
3. Kita berakselerasi dan melakukan lay up.
Selain efektif dalam mengelabui lawan, trik Back to Papa juga sangat menghibur para penonton, karena memang itu perbedaan dari streetball dengan basket reguler. Streetball juga bertugas untuk menghibur audience, bukan hanya mengejar point semata.
SHAME GOD
Shame God adalah salah satu teknik gerakan dribble yang populer di streetball maupun di basket reguler. Teknik Shame God dapat dilakukan dengan cara merubah haluan dribble dari kiri ke kanan, dan juga sebaliknya.
Gerakan bola saat melakukan trick Shame God ini adalah bola seakan akan lepas dari penguasaan dribble kita namun sebenarnya, bola masih dalam penguasan, lalu si pemain mengubah arah penertrasi, gerakan ini biasanya dilakukan sebelum melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.Teknik ini dapat dilakukan ketika kita berhadapan langsung dengan sang defender lawan. Ketika mendribble bola, seakan kita akan menusuk ke sebelah kiri lawan kemudian setelah defender lawan bergerak, pemain menarik kembali bola dan melakukan penertrasi ke arah yang berlawanan yaitu kanan lawan dan dapat melakukan gerakan berikutnya seperti mempassing kepada kawan satu tim ataupun melakukan aksi penetrasi menuju ring lawan. Teknik Shame God ini acap kali memberikan sisi hiburan kepada penonton.
FAKE PASS
Fake Pass, sebuah trik passing ala streetball dari Richard Insane. Fake pass ini dilakukan untuk mengecoh lawan dengan cara seakan ingin melakukan passing namun sebenarnya tidak.
Teknik ini sangat sering dipertunjukan pada permainan ala streetball, karena sangat efektif dalam mengelabui lawan.
Teknik fake pass ini dapat dilakukan dengan cara berpura-pura mengoper bola dengan melakukan chest pass kepada teman satu tim kita, namun saat tangan kita sudah lurus, sebenarnya bola masih ditahan di lengan kita [bola tidak ikut bergerak mengikuti telapak tangan kita]. Jadi bola masih dalam penguasaan pemain.
Teknik fake pass ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan di dalam streetball teknik fake pass ini dapat dikembangkan dengan cara apa pun.Pada dasarnya streetball adalah media kebebasan berekspresi dan bereksperimen dalam menciptakan gerakan-gerakan fake pass ini.
0 Responses so far.
Posting Komentar