Handsome Devil

Dengan lampu light-emitting-diode (LED) menjadi populer akhir-akhir ini, tidak mengherankan bahwa produsen lampu Philips telah membawanya ke level berikutnya dan mengembangkan bola lampu LED yang dapat menciptakan lebih dari 16 juta gradasi warna yang berbeda dengan penggunaan teknologi.

Bola lampu LED “hue” yang diciptakan oleh Philips Electronics itu dapat digunakan dengan smartphone dan tablet untuk menciptakan warna yang tepat dari pencahayaan yang Anda inginkan. Bola lampu itu disematkan dengan koneksi nirkabel, sehingga Anda dapat mengirimkan informasi ke lampu itu untuk rona tertentu yang Anda sukai hanya dengan mengambil foto dengan smartphone Anda, dan lampu itu akan meniru warna yang telah Anda pilih. Untuk mereka yang tidak ingin bersusah-susah menentukan sendiri warna untuk lampu itu, perusahaan telah menyiapkan beberapa warna siap pakai untuk setiap kebutuhan, termasuk “rileks dan “konsentrasi”. Saat dikombinasikan dengan GPS (global positioning system), lampu baru yang revolusioner ini memungkinkan pengguna untuk mematikannya ketika sedang tidak berada di rumah, kemudian mengaktifkannya ketika tengah dalam perjalanan pulang. Fitur ini juga berhubungan dengan sebuah metode untuk menghindari munculnya penyusup dan penjahat, karena kita dapat menyalakan lampu sehingga orang luar akan berpikir bahwa di rumah itu sedang ada orang. Berbagai perusahaan perangkat lunak telah membuat aplikasi yang kompatibel dengan teknologi bola lampu itu, termasuk sebuah aplikasi yang menargetkan orang dengan pendengaran terganggu, yang memungkinkan bola lampu itu menyala secara otomatis dengan bantuan suara-suara tertentu. Yu Sato dari Philips Japan memuji penemuan itu dan berkata, “Kami percaya bahwa hue, yang menggabungkan berbagai kustomisasi dan teknologi jaringan yang canggih itu, memiliki potensi besar sebagai sebuah sistem pencahayaan masa depan.”

Walau bola lampu LED telah umum digunakan di rumah atau kantor, tahun lalu seorang guru sekolah dasar diJepang, Naomi Watanabe, memasang lampu LED Panasonic di kelas yang membantu murid-muridnya membaca dengan lebih baik dan mencegah mereka mengantuk di kelas. Kyosuke Yamagata dari Panasonic percaya bahwa keuntungan menggunakan lampu LED terletak pada kemampuan pengguna untuk mengontrol “warna, kecerahan dan arah cahaya”. Ia menambahkan, “Hal ini memungkinkan untuk menciptakan sebuah lingkungan pencahayaan yang optimal dalam berbagai situasi, seperti untuk belajar dan di dalam teater, menambahkan berbagai warna dalam hidup Anda.”